__________________________________________________________________________________

| Nawawi | Aqeedah | Fiqh | Anti Syirik | Galeri Buku | Galeri MP3 | U-VideOo |
__________________________________________________________________________________

Wednesday, November 12, 2008

082 - (Bahagian 21) - Prinsip-prinsip Ahlus Sunnah Menurut Imam Ahmad

(Bahagian 21) - Prinsip-prinsip Ahlus Sunnah Menurut Imam Ahmad

http://aqidah-wa-manhaj.blogspot.com

Dari imam Ahmad bin Hanbal (katanya):

Dasar ahlus sunnah menurut kami adalah,

41 - (Hukuman) Rejam adalah hukuman bagi sesiapa yang berzina sedangkan dia telah menikah, bilamana dia mengaku atau terdapat bukti atas perbuatannya.

42 - Rasulullah telah melaksanakan hukuman rejam. (Lihat Shahih al-Bukhari hadis no. 6813, 6814, dan Shahih Muslim hadis no. 1690, 1692)

43 - Demikian juga para imam (pemimpin) yang benar telah melaksanakan hukuman rejam. (Imam Ahmad bin Hanbal, Ushulus Sunnah, prinsip 40)

Penjelasan/Syarah:

Dalil-dalilnya banyak. (Di antaranya) dari lbnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, berkata: Telah berkata Umar bin Khaththab sedang dia dalam keadaan duduk di atas mimbar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam: “Sesungguhnya Allah telah mengutus Muhammad dengan membawa kebenaran, dan Dia menurunkan al-Kitab (al-Qur’an) kepadanya. Dan di antara yang diturunkan kepadanya adalah ayat berkenaan rejam. Kita telah membacanya, menyedarinya dan memahaminya. Rasulullah telah melaksanakan hukuman rejam, dan kita juga melaksanakan hukuman rejam sesudah (wafat)nya. Aku takut jika manusia telah melalui waktu yang lama/jauh (dari zaman kenabian), akan ada seseorang yang mengatakan: “Kami tidak menemui ayat rejam di dalam Kitab Allah”, sehingga mereka menjadi sesat kerana meninggalkan satu kewajiban yang telah Allah turunkan. Sesungguhnya ayat rejam di dalam Kitab Allah merupakan hak bagi sesiapa yang berzina, bila dia telah menikah, dari kaum lelaki atau pun perempuan, bila telah ada bukti atau hamil atau dengan pengakuan.” (Hadis Riwayat al-Bukhari, hadis no. 7323 dan Muslim, hadis no. 1691, dan lafaznya dari Muslim)

Dan di dalam Sahih al-Bukhari dari Ali (bin Abi Thalib), bahawa telah merejam seorang wanita (yang berzina pada hari Juma’at, dan dia berkata: “Aku telah merejamnya berdasarkan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.” (Fathul Baari (hadis no. 6812) dan dapat dilihat dalam lrwa aI-Ghalil (7/352))

Dinukil dan disunting dari:

Kitab Ushulus Sunnah, oleh Imam Ahmad bin Hanbal, Tahqiq/Syarah Walid bin Muhammad Nubaih, m/s. 127-129. (Edisi Terjemahan: Terbitan Pustaka Darul Ilmi, Mac 2008M)

No comments: